Lebaran Sebentar Lagi Tiba, Mudik Lagi Mudik Lagi

Pernah mendengar cerita seseorang yang menggadaikan barang-barang hasil kerjanya untuk digunakan mudik pulang kampung, saya rasa tidak perlu sampai menggadaikan barang apabila tujuannya hanya untuk Mudik Pulang Kampung saja, tapi kebanyakan orang-orang tersebut berusaha memperoleh uang segar dari hasil menggadaikan sesuatu untuk kemudian dibagi-bagikan kepada sanak keluarganya di Kampung, perlu dicermati fenomena seperti ini, karena sudah seharusnya melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain, juga harus baik untuk dirinya sendiri.
Tapi emang susah kalo sudah jadi tradisi, meskipun toh mereka mengalami kesulitan untuk membiayai transportasi mudiknya, tapi jangan sampai kesulitan itu terlihat saat mereka sampai di Kampung, bagi mereka yang penting bisa memberi sesuatu bagi sanak keluarga di Kampung, karena punya tanggung jawab moral "bekerja di Kota psti banyak uangnya"
Lantas, persiapan apa yang mesti kita lakukan untuk menghadapi MUDIK LEBARAN tahun ini?
pernah saya melihat acara TV yang pada saat itu menghadirkan Mario Teguh sebagai pembicaranya, beliau berkata tentang cara memaknai Lebaran yang sewajarnya dan memang Lebaran harus dirayakan dengan sewajarnya, kalo gak salah insaAllah begini inti yang saya ambil " Jangan Pernah memaksakan keadaan dimana seharusnya kita berbahagia pada keadaan itu "
Jadi maksud Pak Mario yang dapat saya jabarkan terkait Lebaran adalah, suasana Lebaran yang seharusnya dinikmati dengan hari yang bahagia lahir batin, sudah semestinya tidak boleh dicemari dengan pemaksaan keadaan yang bisa membuat kenikmatan dalam Berlebaran itu menjadi berkurang, bahkan tidak terasa bahagia sama sekali.

Met Siap2 Mudik Yah ;-) mudah - mudahan kita dipertemukan dengan Lebaran tahun ini, amin