Perbesar Penis 100 % Alami Tanpa Obat
Edan, Qwerty Lokal Merusak Pasaran HP Indonesia
Ini artikel saya bersumber dari pengalaman saya membantu rekan menjual HP Nokia N73 Music Edition. Karena ada suatu hal ( yang belakangan saya ketahui kalo dia lagi butuh duit wkekekek ), akhirnya dia ingin menjual HP yang sekitar 2 tahun lalu dianggap HP jagoan di jamannya, hwehehe maklum hanya Nokia N73 dan SE K800i yang mempunyai kamera beresolusi 3,2 MP. Dan pasti mahal lah, untuk saya beli :-)
langsung saja, sekitar 3 hari lalu sebelum postingan ini saya buat, rekan saya tersebut menghubungi saya dan meminta bantuan untuk menjualkan HP-nya ( dia kira saya makelar HP, weleh-weleh ) dan akhirnya saya bersedia membantu karena saya sendiri punya teman yang juga Pemilik Counter Pulsa dan HP. Saat saya hubungi teman saya itu, dia bilang kalo N73 ME sekarang masih laku 1,5 juta. Dan setelah itu saya sms rekan saya yang ingin menjual HP-nya tersebut, dengan sumringah dia mengajak saya untuk segera menjual HP-nya tersebut, maklum alasannya dia pingin ganti HP yang baru.
Akhirnya saya menyanggupinya, maka segera saya ajak rekan saya tersebut untuk bertemu Pemilik Counter teman saya tersebut, dan ternyata oleh teman saya kami diarahkan untuk ke counter milik temannya yang lain, karena semalam sudah dia hubungi tentang rencana penjualan N73 rekan saya. Oke selanjutnya saya berangkat ke Counter yang dimaksud, begitu tiba disana dengan pede-nya saya mematok harga 1,5 juta untuk N73 rekan saya itu. Sama yang jaga counter, N73 tersebut dibawa ke Pemilik Counter untuk menanyakan harga HP tersebut, dan betapa kagetnya saya saat dikasih tahu bahwa N73 sekarang hanya laku sekitar 1 juta, nah lo... Mblesete koq adoh, buyar koen!!!
Wah, repot iki saya sudah bilang bahwa N73-nya akan laku dikisaran harga1,5 juta, tapi ini malah ditawar 1 juta. Maklum saya khawatir karena rekan saya yang punya HP tersebut tidak ikut dengan saya, dan memilih untuk menunggu di Counter teman saya. Dengan rasa tidak terima saya cari l agi counter-counter yang lain, ternyata sama saja malah ada yang nawar di bawah 1 juta, hey u gotta be kidding me...ini N73 om. Tapi tak apalah, saya tetap mencoba mencari counter yang lain, dan memang tidak ada perubahan dengan tawaran harga N73 rekan saya, akhirnya saya tanya faktor apa yang membuat N73 sekarang menjadi turun pasarannya. Dan mereka ( para pemilik counter ) semua menjawab bahwa kedatangan HP Qwerty dari Lokal maupun China menjadi biang keladinya, dan ini adalah contoh beberapa HP Qwerty Lokal maupun China tersebut :
D-ONE dg 628
3 HP Qwerty merk lokal diatas adalah beberapa yang sedang booming dan merusak peta persaingan HP di Indonesia, karena bentuknya yang mirip dengan Blackberry dan HTC. Juga karena miringnya harga yang ditawarkan yang tentunya fitur-fitur di dalamnya tak sehebat 2 merk PDA diatas ( Blackberry dan HTC ). Insya Allah saya akan posting tentang ulasan HP Qwerty lokal maupun China kalo ada waktu, atau kalo udah gak sabar anda bisa klik disini untuk mengetahui HP Qwerty Lokal maupun China yang lain hehehe
"Oke kita kembali pada cerita N73 teman saya"
Karena pada saat itu rekan saya tergesa-gesa ingin menjual HP-nya, maka diambil keputusan untuk melepas N73 tersebut walaupun dengan sangat berat dan kecewa tiada tara, hehehe
dan ada salah satu counter HP yang menawarnya lebih dari 1 juta, yakni 1,1 juta ( walah, nambah seratus ribu tok, tapi gapapa lah lumayan ). Eh begitu dikasihkan, ternyata sang empunya counter t ersebut menurunkan tawarannya menjadi 1,05 juta... Nah lo koq bisa? ternyata diusut punya usut, dia baru aja telpon temannya tukang sexris HP, dan menanyakan biaya untuk menyervis joystick milik N73, dan biasayanya sebesar 75 ribu, buyar wez...gak jadi dapat 1,1 juta tapi cuma 1,05 juta, hhfffff apes apes, tapi mau gimana lagi mau dijual besok-seoknya lagipun belum tentu bisa dapat harga segitu, jadi ya dilepaslah Nokia N73 ME kesayangan rekan saya itu dengan hati yang terluka karena anjloknya pasaran HP-nya itu, dulu saat dia beli sekitar 3,2 juta, sekarang dijual jadi 1,05 juta. Dunia emang cepat berputar teman. hwehehehe.
2 Responses to “Edan, Qwerty Lokal Merusak Pasaran HP Indonesia”
wah kasihan sekali temannya
20 Desember 2009 pukul 11.52sekarang nokia emang lagi suram
20 Desember 2009 pukul 17.20Posting Komentar