Blogger Sebagai Pengawal Kehidupan Berbangsa Di Indonesia

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang sampai saat ini masih memberikan kesehatan kepada saya, karena kesehatan adalah rizky yang tak ternilai harganya. Dan tentunya dengan kesehatan pula saya dapat melanjutkan aktifitas blogging saya kali ini sekaligus mengupdate artikel di blog ini.


Selanjutnya untuk keluarga dirumah saya doakan semoga kalian sehat-sehat saja, dan untuk rekan blogger semua terima kasih karena berkenan mampir di blog sederhana ini sekalian mohon pendapat dan sarannya untuk kebaikan bersama.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa saya kasih tulisan ini dengan judul diatas? Bukannya apa-apa tapi emang kenapa-kenapa (hehe, koq ribet ya ngomongnya). Maksudnya begini, rasa-rasanya kita semua tahu kalau negara kita tercinta ini sangat luas dari ujung sabang sampai merauke kecuali timor leste , nah untuk itu sangatlah susah bagi kita warga negara Republik Indonesia saling berhubungan satu sama lain, kalaupun bisa lewat sarana telekomunikasi telepon maupun handphone kita masih dihadapkan dengan belum murahnya biaya bertelekomunikasi. Bahkan sarana ampuh untuk mencari teman di dunia mayapun masih terkendala dengan belum meratanya akses internet yang bisa dijangkau oleh semua warga negara Republik Indonesia dan masih mahal pula biaya berinternet di negeri kita tercinta ini.

Tapi memang kalau mau dibandingkan, dunia maya atau internet adalah soslusi di tengah buntunya masing-masing individu untuk melakukan komunikasi dengan rekan maupun sanak saudara yang jauh tempatnya dari kita. Dan pemanfaatan sarana internet menjadi semakin informatif kala para blogger sekalian dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk blogger maupun netter lainnya. Itulah sebabnya saya memilih judul diatas, karena menurut saya di dunia maya ini kita dapat menciptakan cyber parliamentary system atau sistem parlemen di dunia maya. Kalau kita masih belum puas dengan kinerja DPR kita walaupun sekarang sedang mati-matian membongkar kasus century, kita sendiri dapat menjadi anggota DPR di dunia maya yang tidak memliki conflict of interest atau konflik kepentingan karena ini dan itu, karena fraksi ini dan fraksi itu. Kita bebas mengeskpresikan segala hal dari semua aspek kehidupan. Dari yang mulai idiologi politik, sosial ekonomi, sosial budaya maupun aspek keamanan yang sedang berjalan di negeri kita tercinta ini.

Blogger dengan segala kreatifitasnya dapat memberikan warna baru bagi kehidupan berbangsa di negeri kita tercinta ini. Dengan segala luapan emosi yang tulus dari hati tampaknya menjadikan satu-satunya media yang patut untuk dijadikan perhatian bagi pejabat negara yang ada di negeri ini, karena sebagian besar suara rakyat tertuang disini. Dalam proses pengungkapan ekspresi yang terkesan tidak ada batasan memang membuat blogger rawan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menjurus kearah yang negatif. Tapi rasa-rasanya blogger yang demikian sudah masuk dalam blacklist bagi blogger maupun netter yang lain, itulah punishment yang setimpal atas perbuatannya yang melakukan kegiatan negatif di dunia maya. Dan tentunya tidak ada kontak fisik seperti yang dipertontonkan anggota DPR kita beberapa waktu yang lalu.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa peran blogger dalam menyajikan informasi untuk masyarakat di seluruh dunia sangatlah merubah cara berpikir dari masyarakat itu sendiri khususnya masyarakat kita. Dengan menjadikan internet sebagai sarana mendapatkan berita dan informasi, sangatlah wajar apabila Blogger dapat disebut sebagai pengawal kehidupan berbangsa di negeri kita tercinta ini, karena proses pemberian informasi tersebut layaknya brainwash atau indoktrinasi kepada masyarakat yang hadir di blog kita masing-masing. Kalau sudah seperti itu, apakah kita akan memberikan informasi atau berita yang tidak bermanfaat bahkan berita bohong, rasanya sangat tidak adil apabila masyarakat yang sudah mempercayakan kita sebagai sumber informasi bagi mereka, lantas kita bohongi dengan semua berita dan informasi yang tidak jelas sumber maupun faktanya. Secara tidak langsung dan tanpa adanya peraturan dari manapun, mereka berhak 100% mendapatkan informasi yang valid dan aktual sesuai fakta yang ada dari kita.

Dalam mengemban perannya yang ternyata tidak mudah tersebut, alangkah baiknya kita sebagai blogger sungguh berhati-hati terhadap tulisan yang akan kita buat ataupun memposting sesuatu di blog kita, karena apa yang kita sajikan menjadi referensi bagi masyarakat dan referensi itu dapat merubah pola pikir mereka. Sungguh sangatlah besar peran blogger demi mengawal kehidupan berbangsa di negeri kita tercinta ini, kita masih ingat kan bagaimana kasus Mbak Prita Mulyasari, maupun kasus-kasus yang berkaitan dengan dunia maya lainnya. Itu membuktikan bahwa kita dapat merubah bangsa ini dari komputer dan laptop kita. Dan kalau sudah seperti itu kita para blogger sekali lagi dituntut untuk bersikap bijak dengan apa yang sajikan di blog kita.

Demikianlah tulisan yang ingin saya bagi dan saya yakin tulisan diatas sangat debatable, untuk itu saya sangat berharap masukan dari rekan-rekan semua. terima kasih .